Teater ni macam makanan.
Belajar teater ni macam gastronomi.
Pembikin teater ni macam chef atau tukang masak.
Dan penonton teater ni macam pengunjung restoran atau kedai makan.
Ada makanan yang sedap, tapi tak berkhasiat.
Ada makanan yang berkhasiat tapi tak sedap.
Ada makanan yang mengenyangkan, ada yang tidak.
Ada chef lima bintang Michelin, ada tukang masak warung, ada yang baru belajar masak.
Ada yang memasak ikut gastronomi, ada yang buat ikut suka saja.
Ada pengunjung suka makan di restoran, ada di warung, ada di rumah.
Ada pengunjung suka makanan yang berkhasiat saja, ada suka yang sedap saja, ada suka yang kenyang saja.
Pendek kata, adalah mustahil memuaskan hati setiap pengunjung secara keseluruhan.
Jadi senang cerita, masaklah saja. Setiap makanan ada peminatnya.
-Yusof Bakar
No comments:
Post a Comment