05 October 2005

Bila Cahaya Menerangi Malam

Hari ni 1 Ramadhan 1426 Hijrah. Dalam gelap malam pasti akan terang bila muncul rembulan. Rembulan bila tiba waktunya kan setia menerangi malam. Seperti Ramadhan yang muncul setahun sekali, umpama rembulan juga. Aku harap Ramadhan akan menerangi hati aku, hati kawan-kawan aku, dan hati semua umat di dunia ni.
Tapi bulan puasa ini juga aku akan berhadapan dengan cabaran getir, menjadi Jaksa Pendamai. Satu produksi besar akan berlangsung pada Hari Natal nanti. Dan dari riak-riaknya tak lama lagi pasti akan menjadi gelombang yang besar, dan tidak mustahil menjadi tsunami.
Aku tak tahu kedudukan aku nanti. Menjadi dewa yang menghalang plak-palk tektonik daripada bergerak agar tidak menjadi tsunami, atau mejadi taufan yang membawa kemusnahan berganda bersama tsunami, atau aku cuma menjadi ikan sardin yang berenang bebas dalam laut mengikut arus.
Cuma masa yang akan menentukan. Doa aku janganlah sampai mencemar Ramadhan al-Mubarak ini. Hummm..... aku teringatkan murtabak.......

1 comment:

artisticklytouch said...

BIla cahaya menerangi malam maka teranglah malam... saksikanlah Pontianak Harum Sundal Malam 2 hehehehe promo sikit untuk director kegemaran aku...

weh pegawai khalwat, aku harap ko akan menjadi jaksa pendamai yang mendamaikan... aku support dari belakang... agak susah2 sound jer diaorang tuh... alah macam bagus!!!! aku best director 2004 pun tak kata apa, korang plak lebih2.... sudah, kamu itu kancil! aku ini gajah, gajah! gajah! (ikut cara sin chan)